This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 24 Juli 2012

PANDUAN SURAT MENYURAT


PANDUAN SURAT MENYURAT

Berikut disertakan panduan surat menyurat yang digunapakai di peringkat KARISMA Nasional

  1. Kepala surat (Letterhead)
Surat rasmi KARISMA hendaklah mempunyai kepala surat KARISMA pada helaian pertama.

  1. Alamat penerima/organisasi/syarikat
Surat rasmi hendaklah menyatakan alamat si penerima/organisasi/syarikat di bahagian atas sebelah kiri surat rasmi iaitu sebelum tajuk surat. Sekiranya menggunakan alamat organisasi/syarikat, nyatakan untuk perhatian si penerima surat. Contoh: (U/p: En Khairul).

  1. Nombor rujukan
Surat rasmi hendaklah mengandungi nombor rujukan bagi tujuan pengenalpastian, penyimpanan dan pemanggilan. Nombor rujukan merujuk kepada turutan surat yang dikeluarkan.
Format : KNL(atau K-Negeri atau K-IPT)/NamaProgram(atau tujuan surat)/tahun/(bilangan surat dikeluarkan).
Contoh KNL/MIN09/09/(01)

  1. Tarikh
Tarikh surat dikeluarkan hendaklah dinyatakan pada ruagan tarikh disebelah kanan surat, di bawah nombor rujukan.

  1. Tajuk
Surat rasmi hendaklah mengandungi tajuk yang sesuai, pendek, jelas dan tepat bergantung kepada kandungan utama surat.

  1. Perenggan
Mulakan perenggan pertama dengan nada dan semangat yang beretika dan mempunyai unsur-unsur menghormati. Perenggan pertama tidak perlu dinomborkan. Nomborkan perenggan kedua dan seterusnya supaya butiran yang ingin disampaikan jelas kelihatan. Nombor perenggan tidak perlu jika hanya dua perenggan.

  1. Lampiran
Lampiran atau bahan yang disertakan perlu disusun dan dinyatakan di dalam surat.

  1. Mengambil tanggungan surat
Tanggungan surat diambil dengan menandatanganinya. Tandatangan asli hendaklah diturunkan. Nyatakan NAMA PENUH & JAWATAN yang menandatangani surat rasmi tersebut

  1. Bagi pihak (b.p)
Sekiranya pihak yang menandatangani adalah mewakili bagi pihak atasan yang perlu mengeluarkan surat rasmi tersebut, maka perlu nyatakan b.p di bahagian bawah JAWATAN bagi yang menandatangani surat rasmi tersebut. Nyatakan jawatan penuh b.p tersebut.

  1. Pengesahan Penerimaan Surat
Memaklumkan penerimaan surat kepada penghantarnya adalah suatu langkah yang amat digalakkan.

  1. Rekod Surat Keluar dan Masuk
Surat keluar dan masuk perlu direkod dan difailkan untuk simpanan setiap kali surat dikeluarkan atau diterima.

CONTOH SURAT RESMI


CONTOH SURAT RESMI
IJIN IKUT LOMBA TARIK SUARA



Bandung, 15 Agustus 2009
Nomor                 : A/032/RM/XII/2008
Lampiran             : 1 Halaman
Perihal                 : Ijin Lomba Tarik Suara.


Kepada Yth.
Orang tua/wali anak didik Rumah Musik

CONTOH CERPEN


Cerpen

PEJABAT MATI GAYA

Pak Cukur,itulah sebutan yang khas di lingkungan tempatnya bekerja.Julukan tersebut orang-orang berikan kepadanya karena tidak ada satupun orang-orang kompleks tersebut yang mengetahui nama aslinya.Dari julukannya tersebut sudah tersirat jelas apalah pekerjannya,yaitu sebagai tukang cukur di tempatnya pangkas rambutnya sendiri,yang Ia beri nama BERAWIJAYA.”Kantor” pribadinya tersebut berdiri di antara gedung-gedung tinggi di sebuah kota di lampung,tepatnya pringsewu.

PENGERTIAN TINDAK TUTUR


DEFINISI TINDAK TUTUR

Menurut Rustono (1999) tindak tutur dibedakan menjadi tindak tutur harfiah, tindak tutur tidak harfiah, tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung.
1)Tindak tutur harfiah adalah tindak tutur yang maksudnya sama dengan makna kata-kata yang menyusunnya.
2)Tindak tutur tidak harfiah adalah tindak tutur yang maksudnya tidak sama dengan kata-kata yang menyusunnya.
3)Tindak tutur langsung adalah tindak tutur yang digunakan secara konvensional.

4)Tindak tutur tidak langsung adalah tindak tutur yang digunakan secara tidak konvensional.

PUISI DAN UNSUR-UNSURNYA


Puisi : Pengertian dan Unsur-unsurnya

Karya sastra secara umum bisa dibedakan menjadi tiga: puisi, prosa, dan drama. Secara etimologis istilah puisi berasal dari kata bahasa Yunani poesis, yang berarti membangun, membentuk, membuat, menciptakan. Sedangkan kata poet dalam tradisi Yunani Kuno berarti orang yang mencipta melalui imajinasinya, orang yang hampir-hampir menyerupai dewa atau yang amat suka kepada dewa-dewa. Dia adalah orang yang berpenglihatan tajam, orang suci, yang sekaligus merupakan filsuf, negarawan, guru, orang yang dapat menebak kebenaran yang tersembunyi.
Menurut Kamus Istilah Sastra (Sudjiman, 1984), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Selasa, 10 Juli 2012

MAKALAH BAHASA INDONESIA KALIMAT EFEKTIF

BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa itu berisi pikiran, keinginan, atau perasaan yang ada pada diri si pembicara atau penulis. Bahasa yang digunakan itu hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas agar apa yang dipikirkan, diinginkan, atau dirasakan itu dapat diterima oleh pendengar atau pembaca. Kalimat yang dapat mencapai sasarannya secara baik disebut dengan kalimat efektif.
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Kalau gagasan yang disampaikan sudah tepat, pendengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya. Akan tetapi, kadang-kadang harapan itu tidak tercapai. Misalnya, ada sebagian lawan bicara atau pembaca tidak memahami apa maksud yang diucapkan atau yang dituliskan.

MAKALAH BAHASA INGGRIS

PAPER PUNCTUATIONS IN ENGLISH
By: Susanti Intan K
1. Introduction
            Punctuation marks are essential when you are writing. They show the reader where sentences start and finish and if they are used properly they make your writing easy to understand.
            Punctuation does have other uses, however, because much writing is never meant to be read aloud. Punctuation is used to organize the structure of  written words, to separate parts of a sentence such as conversations, direct quotes and lists. As with all other aspects of English, punctuation has its rules and exceptions. There are even situations in which the correct answer could be, "It depends on what you mean."

            Most people realize the importance of accurate punctuation. In order to communicate effectively through the medium of print (whether on the page or screen), it is essential that the rudiments of punctuation are understood and applied - routinely and consistently. Unfortunately, too many people lack confidence in their ability to punctuate precisely and with clarity.

MAKALAH BIMBINGAN KONSELING #2

BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan pendidikan mensyaratkan perkembangan kemampuan siswa secara Optimal, dengan kemampuan untuk berkreasi, mandiri, bertanggung jawab dan dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Sebagai individu, siswa memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan. Kenyataan yang dihadapi, tidak semua siswa menyadari potensi yang dimiliki untuk kemudian memahami dan mengembangkannya. Disisi lain sebagai individu yang berinterksi dengan lingkungan, siswa juga tidak dapat lepas dari masalah.
Menyadari hal di atas siswa perlu bantuan dan bimbingan orang lain agar dapat berindak dengan tepat sesuai dengan potensi yang ada pada dirinya. Sekolah sebagai institusi pendidikan tidak hanya berfungsi memberikan pengetahuan tetapi juga mengembangkan kesluruhan kepribadian anak. Sebagai profesional guru memegang peran penting dalam membantu murid mengembangkan seluruh aspek kepribadian dan lingkungannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertiam Bimbingan dan Konseling
Beberapa pengertian bimbingan diantaranya:
- Jones: guidance is the help given by one person to another in making choice and justment and in solving problems. Pengertian ini mengandung maksud bahwa pembimbing hanya bertugas membantu agar individu mampu membantu dirinya sendiri dan keputusan terakhir tergantung pada individu yang bersangkutan.
- Rochman Natawidjaja: bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan. Supaya individu dapat memahami dirinya dan dapat bertindak wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta masyarakat.
- Bimo Walgito: bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan di dalam kehidupannya agar dapat menyesuaikan kesejahteraan hidupnya.

SILABUS BIMBINGAN DAN KONSELING

Kompetensi dasar mata kuliah Bimbingan Konseling ini adalah :
  1. Membantu mahasiswa memperoleh wawasan yang komprehensif mengenai landasan (dasar pijakan) keberadaan bimbingan dan konseling.
  2. Mahasiswa mampu mengedepankan paradigma berpikir dalam mempersepsi masalah-masalah yang terjadi dilapangan.
  3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu Bimbingan Konseling dalam membantu individu memahami dirinya sendiri.
Pokok bahasan Bimbingan Konseling (BK) yang nantinya akan disampaikan di lokal PAI Extension semester IV ini adalah :
  • Makalah konsep dasar bimbingan dan konseling BK
  • Makalah Landasan historis perkembangan bimbingan dan konseling BK
  • Makalah Landasan filosofis bimbingan dan konseling BK
  • Makalah Sosial budaya sebagai landasan timbulnya kebutuhan bimbingan dan konseling BK
  • Makalah religius sebagai landasan timbulnya bimbingan dan konseling BK
  • Makalah latar belakang timbulnya bimbingan dan konseling BK di sekolah
  • Makalah program bimbingan dan konseling BK yang komprehensif dan kualitas pribadi konselor
  • Makalah peranan guru dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling BK di sekolah
  • Makalah penyusunan program bimbingan dan konseling BK di sekolah dasar (SD)
  • Makalah penyusunan program bimbingan dan konseling BK di sekolah menengah pertama (SMP)
  • Makalah penyusunan program bimbingan dan konseling BK di sekolah menengah atas (SMA)
  • Makalah penyusunan program bimbingan dan konseling BK di perguruan tinggi (PT)
Referensi :
Yusuf Gunawan, Pengantar Bimbingan Konseling, Jakarta: PT. Perhelindo, 2004.
Richard Hill Byrne, Guidance a Behavioral Approach, New Jersey, 1997.
Ahmad Badawi, Bimbingan dan Konseling disekolah, Jogja: Pustaka Pelajar, 1998.
Samsi Yusuf, LN dan Juntika Nur Ikhsan, Landasan Bimbingan dan Konseling, Bandung: Rosda Karya, 2006.
Dewa Ketut Supardi dan Desak P.E Nila Kesuma Wati, Proses bimbingan dan konseling di sekoah, Jakarta: Prineka Cipta, 2008.

MAKALAH FUNGSI BIMBINGAN DI SEKOLAH

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang bersumber pada kehidupan manusia. Kenyataan menunjukkan bahwa manusia di dalam kehidupannya menghadapi persoalan-persoalan yang silih berganti.. Manusia tidak sama satu dengan yang lain, baik dalam sifat maupun kemampuannya. Ada manusia yang sanggup mengatasi persoalan tanpa bantuan pihak lain, tetapi tidak sedikit manusia yang tidak mampu mengatasi persoalan bila tidak dibantu orang lain. Khususnya bagi yang terakhir inilah bimbingan dan konseling diperlukan.
Pada pelaksanaan bimbingan dan konseling di Sekolah guru memiliki perananan yang sangat penting karena guru merupakan sumber yang sangat menguasai informasi tentang keadaan siswa. Di dalam melakukan bimbingan dan konseling, kerja sama konselor dengan personel lain di sekolah

Senin, 09 Juli 2012

CONTOH GAYA BAHASA

BAB I
PEMBAHASAN
A.Ungkapan Pancaindra
1.Mata          
1)      Mata air                    : sumber air
2)      Empat mata             : Pertemuan dua orang
3)      Mata-mata               : Orang suruhan
4)      Saksi mata                : Orang yang menyaksikan suatu kejadian
5)      Mata hati                 :Perasaan
6)      Mata keranjang       :Laki-laki yang suka menggoda
7)      Mata elang               :Tajam
8)      Cuci mata                  :Jalan-jalan mencari udara segar
9)      Mata angin               :Arah
10)   Mata rantai              :Ada hubungan

2.Telinga
1)      Tebal telinga            :Bandel
2)      Merah telinga          :Marah
3)      Teling lebar              :Suka menguping
4)      Telinga tempayan  :Orang yang tidak mau  menerima nasihat orang lain
5)      Telinga panjang      :Suka menguping
6)      Telinga tipis             :Orang yang amat pemurah
7)      Seribu telinga          :Suka menguping
8)      Telinga rawah         :Tidak mempan sindiran
9)      Memberi telinga    :Orang yang mau menerima nasihat orang lain
10)   Tipis telinga             :Orang yamg amat halus perasaannya

   3.Mulut
1)      Mulut manis                 :Menarik hati tutur katanya
2)      Tutup mulut                 :Diam
3)      Mulut besar                 :Suka membual
4)      Cepat mulut                 :Cerewet
5)      Mulut harimau            :Orang yang perkataannya menyakitkan
6)      Ringan mulut               :Suka usil
7)      Cuci mulut                    :Makan buah sesudah sarapan
8)      Lancang mulut             :Pembicaraannya tidak dapat dikendalikan
9)      Mulut lebar                  :Orang yang suka membicarakan orang lain
10)   Banyak mulut              :Orang banyak

4.Tangan
1)      Makan tangan           :Mendapat untung
2)      Tangan panjang        :Suka mencuri
3)      Tangan kanan           :Orang kepercayaan
4)      Tangan dingin           :Yang dikerjakan selalu berhasil dengan baik
5)      Cepat tangan            :Suka mengambil harta orang
6)      Berulas tangan         :Bekerja dengan dibantu orang lain
7)      Berat tangan             :Tidak pernah mau menolong orang
8)      Tangan panas            :Yang dikerjakan jarang berhasil dengan baik
9)      Ringan tangan           :Orang yang suka bekerja atau suka menolong
10)   Lepas tangan             :Tidak mau terlibat

5.Hidung
1)      Hidung besar            :Suka pamer
2)      Hidung gajah            :Orang yang menderita
3)      Hidung panjang        :Malu
4)      Hidung belang          :Playboy,suka mempermainkan wanita
5)      Batang hidung          :Seseorang
6)      Hidung tajam          :Penciuman tajam
7)      Hidung betet           :Hidung yang bentuknya melengkung
8)      Hidung tinggi           :Mancung
9)      Hidung berbau         :Menuruti perintah orang
10)   Potong hidung          :Berbuat jelek terhadap keluaraganya

6.Otak
1)      Otak udang                  :Bodoh
2)      Cuci otak                      :Menghapus kenangan
3)      Otak-otakan                :Suka berbuat yang bukan-bukan
4)      Otak-otak                    :Makanan yang terbuat dari ikan
5)      Besar otak                   :Pintar,cerdik
6)      Otak sempit                :Pikiran tidak luas
7)      Otak minyak                :Pintar
8)      Otak luas                      :Banyak pengalaman
9)      Otak telur                    :Bodoh

B.Contoh Kalimat
1.Mata (Ungkapan atau citraan penglihatan)
1)      Mata  air
Sumber mata air itu sangat jernih dan keruh
(Gaya bahasa bertentangan majas zeugma dan silepsis)
2)      Empat mata
Saya ingin berbicara empat mata agar saling mengenali dan memahami
(Klimaks)
3)      Mata-mata
Mata-mata itu sedang melihat,menyelidik,mengintai orang-orang yang diduga melakukan kejahatan
(Gaya bahasa)
4)      Saksi mata
Dalam sidang nanti saksi mata itu akan menyampaikan sepatah kata
(Gaya bahasa pertautan majas sinekdoke)
5)      Mata hati
Penculik,perampok,pembunuh adalah orang-orang yang tidak punya mata hati
(Gaya bahasa pertautan majas asindenkon)
6)      Mata keranjang
Lelaki jalanan itu bukan orang yang mata keranjang
(Gaya bahasa pertentangan majas litotes)
7)      Kata-katanya bagai mata elang yang menusuk-nusuk hatiku
(Gaya bahasa pertentangan majas hiperbola)
8)      Cuci mata
Cuci mata kegunung itu sangat mrenyenangkan meskipun kadang membahayakan
(Gaya pertentangan majas hiperbola)
9)      Mata angin
Pergi mengikuti mata angin yang tidak jelas(penghilang subjek)
(Gaya bahasa pertautan majas elipsis)
10)   Mata rantai
Baik jasmani maupun rohani merupakan mata rantai yang harus diperhatikan
(Gaya bahasa pertautan majas paralelisme)
2.Telinga
(Ungkapan atau citraan pendengaran)
1.       Tebal telinga
Andi bukanlah anak yang tebal telinga
(Majas bahasa pertentangan majas litotes)
2.       Merah telinga
Anjar mendengarkan nasihat ibunya yang sangat merah telinga
(Gaya bahasa pertentangan majas hipalase)
3.       Telinga lebar
Sudah tiga kali aku melihat orang yang telinga lebar  mengikutiku
(Gaya bahasa perbandingan majas koreksio / epanortesis)
4.       Telinga tempayan
Orang itu selalu menghindar ,bak telinga tempayan
(Gaya bahasa perbandingan majas perumpamaan)
5.       Telinga panjang
Pak akmad memarahi istrinya beserta anak-anaknya beserta pembantunya yang telinga panjang itu
(Gaya bahasa pertautan majas rolisideton)
6.       Telinga tipis
Dalam keadaan tertentu kadang orang bisa tipis telinga kadang pula menjadi telinga tipis
(Gaya bahasa perulangan majas kiasmus)
7.       Seribu telinga
Ani seribu telinga saat aku sedang berbicara dengan bekas pacarku (hiperbola)
8.       Tipis telinga
Dia sangat tipis telinga meskipun hidupnya sangat melarat (ironi)
9.       Telinga rawah
Hatinya bagaikan telinga rawah meskipun ia dipanggil pelacur (ironi)
10.   Memberi telinga
Andi suka memberi telinga kepada adiknya meski tidak sesuai dengan kelakuannya

3.Mulut
(Ungkapan citraan / perasa)
a.       Mulut manis
Dia tetap bermulut manis ditengah-tengah hinaan orang
(Gaya bahasa pertentangan majas paradoks)
b.      Tutu mulut
Aku tutup mulut ,kamu tutup mulut ,aku dan kamu tutup saling mulut
(Gaya bahasa perulangan majas tautotes)
c.       Mulut besar
Karena  mulut besarnya sehingga banyak mulut yang membicarakannya
(Gaya bahasa  perulangan majas antanaklasis)
d.      Cepat mulut
Anak itu memang pendiam dan cepat mulut diantara temannya
(Gaya bahasa pertentangan majas zeugma/silepsis)
e.      Mulut harimau
Pergilah kamu hai mulut harimau
(Gaya bahasa pertentangan majas sarkasma)
f.        Ringan mulut
Kepala sekolah,guru,dan siswa dibuat pusing oleh ita si ringan mulut
(Anti klimaks)
g.       Lancang mulut
Adik bukanlah orang yang lancang mulut seperti yang dibicarakan teman-temannya
(Gaya bahasa pertentangan majas litotes)
h.      Cuci mulut
Dalam pesta itu  dihidangkan cuci mulut yang menggununh (hiperbola)
i.         Mulut lebar
Sebagai seorang teman kita hidup rukun dan bersaudara,jangan sampai bermulut lebar terhadap teman sendiri (tautologi)
j.        Banyak mulut
Dalam forum rapat kepala desa,masyarakat dan bupati banyak mulut yang berbicara
(antiklimaks)

4.Tangan
(ungkapan / citraan peraba)
a.       Makan tangan
Berkat berjualan pakaian dan perhiasan dari perabot rumah tangga kami sekeluarga telah makan tangan yang memuaskan
(Gaya bahasa  pertautan majas polisidenton)
b.      Tangan panjang
Karena panjang panjang,pembantu itu tidak lagi menjadi tangan kanan majikannya
(Gaya bahasa perulangan majas antanaklasis)
c.       Tangan kanan
Tak salah lagi,kamu memang tangan kanan Pak Akmad yang bisa di andalkan sehingga salam sekejap pencuri itu habis bersamamu
(Gaya bahasa  pertentangan sinisme)
d.      Tangan dingin
Sudah bekali kali usahanya selalu diperoleh dengan tangan dingin
(Gaya bahasa pertentangan majas hiperbola)
e.      Cepat tangan
Budi bukanlah anak yang cepattangan
(Gaya bahasa pertentangan majas litotes)
f.        Berulas tangan
Ayah dan kakek pergi ke ladang untuk mengulas tangan hingga keringatnya menganak sungai
(Gaya bahasa pertentangan majas hiperbola)
g.       Berat tangan
Pak Ali bukanlah orang yang berat tangan ketika ada orang yang susah
(Gaya bahasa pertentangan majas litotes)
h.      Ringan tangan
Ringan tanganlah kamu  agar mendapat rahmat,hidayah serta inayah dari Allah SWT (klimaks)
i.         Lepas tangan
Dia lepas tangan jika urusannya terlalu susah,rumit,sulit untuk diserahkan (klimaks)

5.Hidung
(Ungkapan/ citraan penciuman)
a.       Hidung besar
Orang yang hidung besar itu ternyata orang kota,eh bukan,orang desa
(Gaya bahasa perbandingan majas koreksi/pepanortosis)
b.      Hidung gajah
Di Indonesia ini masih banyak hidung gajah akibat ulah hidung belang
(Gaya bahasa perulangan majs antanaklasis)
c.       Hidung panjang
Si hidung panjang itu tubuhnya gemetar hebat dan mukanya merah padam ketika ketahuan mencontek
(Gaya bahasa pertentangan majas hiperbola)
d.      Hidung belang
Pria hidung belang itu sudah kelihatan batang hidungnya pagi ini
(Gaya bahasa perulangan majas antanaklasis)
e.      Hidung tajam
Kucing itu hidungnya sangat tajam dalam mencium,membau ikan yang sedang digoreng (klimaks)
f.        Hidung bete
Dia terlihat tampan sekali karena hidung betetnya (ironi)
g.       Hidung tinggi
Hidungnya tinggi sampai-sampai masuk kedalam(ironi)
h.      Batang hidung
Pestanya sangat ramai sebatang hidung pun tak tampak (ironi)
i.         Hidung berbau
Bukan,bukan,bukan itu inginku,aku hanya hidung berbau (tautologo)
j.        Potong hidung
                             Kau potong hidungmu sendiri, muak aku melihatmu (sarkasme)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More