Kamis, 28 Juni 2012

CONTOH RESUME PEWARA

PENDAHULUAN

Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dilakukan melalui usaha- usaha pembakuan agar mencapai pemakaian bahasa yanga cermat, tepat dan efesien dalam berkomunikasi. Sehubungan dengan itu, perlu perlu diciptakan kaidah ( aturan ) dalam bidang ejaan, kosa kata atau istilah, dan tata bahasa. Dalam usaha pembinaan bahasa Indonesia perlu didahulukan bahasa Indonesia ragam tulis karna coraknya lebih tetap dan batas cakupannya lebuh jelas.
Untuk kepentingan praktis, telah diambil sikap bahwa (1) pembinaan terutama ditujukan kepada penuturnya, yaitu masayarakat yang menggunakan bahasa Indonesia, (2) pengembangan terutama ditujukan kepada bahasa dalam segala aspeknya.
Pembinaan dan pengembangan bahasa mencakup beberapa arah, yaitu (1) pengembangan bahasa mencakup dua masalah pokok ( masalah bahasa dan masalah kemampuan / sikap )dan (2) pembinaan juga mencakup dua arah ( masyarakat luas dan generasi muda ). Pengembangan aspek bahasa meliputi ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis. Ragam bahasa lisan mencakup lafal, tata bahasa, dan kosa kata atau istilah, sedangkan ragam bahasa tulis mencakup tata bahasa, kosa kata atau istilah ejaan.
Dalam hal pengembangan kemampuan dan sikap, telah ditempatkan dasar yang kuat, yaitu dicantumkannya dalam GBHN bahwa pengembangan dan pem inaan bahasa dilakukan dengan mewajibkan peningkatan mutupenggunaan bahasa Indonsia sebagai penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Pembinaan ditujukan kepada masyarakat penutur bahasa, pembinaan ini mencakup dua arah, yaitu vertikal dan horisontal. Arah vertikal dengan sasaran pembinaan generasi muda termasuk pelajar dan mahasiswa, yang merupakan generasi penerus. Arah horisontal mengarah pada generasi sekarang, yaitu masyarakat muasminus generasi muda. Pada masyarakat generasi sekarang diutamakan pembinaan ragam bahasa tulis karna merekalah yang akan mewariskan penggunaan bahasa yang baik dan benar kepada generasi penerus.
Penggunaan bahasa sangat penting dibahas karna bahasa merupakan materi pokok dalam tuturan pranata adicara. Penggunaan bahasa menimbulkan berbagai bentuk ekspresi \, yaitu ragam bahasa (language variation) atau gaya penggunaan bahasa (style). Ragam bahasa mengacu pada pengertian berbagai bentuk bahasa (language variation). Sedangkan gaya bahasa mengacu pada  pengertian cara menggunakan bahasa (style). bukan. Vigurative language.
Pranata adicara dalam melaksanakan tugasnya menggunakan berbagai unsure kebahasaan, dari kata, frasa, klausa, kalimat, paragraph, hingga sub-wacana. Pranata adicara menggunakan berbagai ragam dan gaya bahasa agar tuturan menjadi dinasti, tidak monoton, sesuai dengan konteks, enak didengar dan indah.
Ragam bahasa merupakan komposisi berbagai unsure yang membangun karakteristik khusus dan berfungsi sebagai pembeda dalam komunikasi berbahasa. Unsur- unsur yang menbangun ragam dan bahasa dipakai dalam keadaan dan keperluan tertentu. Hal ini mengakibatkan timbulnya banyak ragam pada setiap bahasa. Ragam- ragam bahasa itu menunjukan perbedaan struktural dalm unsur- unsurnya. Perbedaan struktur itu berbentuk ucapan, intonasi, morfologi, identitas kata- kata, dan sintaksis.
Unsur- unsur pembentukan ragam bahasa tersebut menumbuhkan karakteristik khusus ragam bahasa yang dapat memebedakan suatu ragam bahasa dengan lainnya. Dengan kata lain, ragam bahasa menjadi ciri pembeda dalam penggunaan bahasa. Banyak ragam bahasa digunakan dalam komunkasi, namun sulit ditemukan ragam bahasa yanga sama karna setiap ragam bahasa menunjukan karakteristik yang berbeda- beda. Dengan kata lain krakteristik bahasa komunikasi dibangun oleh ragam bahasa.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More